GERAKAN PEDULI LINGKUNGAN HIDUP,
NURIL ANWAR, S.Pd.
NURIL ANWAR, S.Pd.
Pembiasaan
hidup untuk bersikap peduli lingkungan merupakan masalah bagi semua orang di setiap
lapisan masyarakat. Dari masyarakat lapisan ekonomi bawah hingga ekonomi menengah ke atas tanpa memandang strata pendidikan dan profesi, maupun jabatan. Setiap
kegiatan yang dilakukan oleh setiap individu tidak terlepas dengan lingkungan
yang ada di sekitarnya. Hal ini perlu disadari bahwa kita hidup, berkegiatan, dan menjadi
bagian dari lingkungan hidup itu sendiri.
Tanpa
pemahaman dan sifat
peduli terhadap lingkungan maka
kelastarian alam menjadi suatu keniscayaan dan akan menimbulkan malapetaka secara global bila tidak memdapat kepedulian.
Kesadaran untuk melaksanakan budaya lingkungan hidup perlu diberikan
kepada generasi kita sedini mungkin hingga menjadi sebuah pembiasaan diri dalam
bersikap sehari hari, baik di lingkungan rumah, fasilitas umum, kantor, sekolah, dan
lain-lain secara rutin dan terusmenerus.
Pembiasaan
diri ini diharapkan akan membangun budaya dan karakter yang akan ditularkan
kepada lingkungan di mana mereka
tinggal maupun berkegiatan. Paling tidak akan membangun satu generasi
berikutnya yaitu anak mereka dan begitu seterusnya sehingga hasil akhir yang
diharapkan adalah pembentukan karakter dan budaya bangsa di dalam menangani masalah Lingkungan Hidup sehingga
tujuan Pembangunan Berkelanjutan dapat terwujud seperti yang diharapkan. Dalam hal ini sangat diperlukan contotoh dan bimbingan yang telati dari
generasi yang lebih tinggi , baik mengenai usia mau pun pengetahuannya.
Untuk
itu penanaman norma berbudaya lingkungan hidup yang saat ini menjadi issue
global perlu diberikan kepada generasi kita sejak dini di bangku sekolah (mulai pra-Sekolah sampai Sekolah Menengah Atas) dan dimungkinkan untuk dilaksanakan hingga di
dunia kerja walau cara yang diterapkan berupa aturan,himbauan,dll.
Tujuan
ini akan terwujud secara efektif dan komprehensif jika dilakukan melalui
pendidikan, terutama melalui pendidikan formal. Semua lembaga pendidikan diwajibkan untuk
melaksanakan kurikulum yang mempunyai kepedulian terhadap lingkungan.
Pembelajaran di SMK Negeri 10 Kota Malang sedang mengarah pada tujuan tersebut. Bahkan SMP Negeri 10 Malang di dalam pelaksanaan pembelajaran telah memasukan PLH, baik yang
diintegrasi ke dalam
semua mata pelajaran maupun
monolitik dengan mengangkat issue lokal. Secara formal,
maupun in formal semua warga
SMK Negeri 10 Malang dikenalkan dengan pendidikan dan prilaku peduli
lingkungan, sesimgga semua warga SMK Negeri 10 Malang, mulai yang jabatannya
tertinggi sampai para siswa diharuskan melaksanakan peduli lingkungan ini secara terus, menerus, sejak
jam pertama sampai jam terakhir lingkungan SMK Negeri 10 Malang terkondisi
peduli lingkungan, khususnya dalam masalah penangan sampah.
Dengan
demikian diharapkan warga SMK Negeri 10 Malang akan menjadi agen perubahan
dalam lingkungan mereka tinggal. Semuanya akan mampu menularkan apa yang
diperoleh di SMK Negeri 10 Malang dan mereka menjadi
contoh atau teladan bagi masyarakat sekitarnya dalam kaitannya dengan budaya peduli
lingkungan. Bukanlah hal yang mustahil jika keberpihakan
warga atas kelestarian lingkungan hidup ini akan menciptakan kehidupan yang
lebih nyaman di atas bumi ini.
Agar Program
Adiwiyata bisa optimal, khususnya di SMK Negeri 10 disusun beberapa kegiatan pendukung terhadap hal-hal yang
sudah dilaksanakan di dalam upaya Pelestarian
Lingkungan Hidup khususnya di areal sekolah dengan membuat program yang bertujuan sebagai bahan pelaksaan dalam pelaksanaan gerakam peduli lingkungan lingkungan
Keberhasilan program adiwiyata tidak terlepas dari peran serta
Pemerintah Kota Malang dalam hal ini Dinas Pendidikan Kota Malang dan Badan
Lingkungan Hidup Kota Malang selaku pembina sekolah, Dinas
Kesehatan, Orang tua peserta didik, masyarakat
disekitar sekolah, Swasta (PT Sinar Sosro,
dll), dan yang
paling penting adalah para pendidik yang telah banyak membantu baik
materi maupun non materi semoga semua tidak pernah
menyerah dan berjuang dalam membertuk karate(character building) bagi anak
bangsa, amiin.
0 comments:
Post a Comment